Sebenarnya tak ada yang
membedakan tanggal ini dengan tanggal-tanggal yang lainnya, dia juga tidak
cantik, tidak mudah diingat ataupun tidak dijampi-jampi apa-apa. Tapi bagi tiga
orang ini, yang kebetulan juga sedang dekat, ada kejadian yang berarti bagi
mereka.
Orang pertama, yang selanjutnya
akan disebut oma
Pada tanggal ini, pengumuman
tentang pendanaan penelitian yang akan dia lakukan terjadi. Setelah dia
berkecamuk sendiri dengan akan dilanjutkan atau tidaknya penelitian itu, suatu
jalan terang datang. Dia terpilih diantara banyak orang yang mengirimkan proposal penelitian, masuk
final dan harus bersaing dengan 5 kontestan dan hanya 3 kontestan yang didanai.
Yang paling penting adalah dia dibiayai transpor dan akomodasi di bandung, yang
menurut saya adalah keberuntungan sendiri, karena saya kan jadi mupeng, mana
saya pengen lagi maen ke bandung! #curcol
Bisa dibayangkan bagaimana
rasanya jadi orang ini, meskipun muka dan perawakan serta sikapnya tak
benar-benar menunjukkan kalau dia ingin menang, namun saya yakin jauh di lubuk
hatinya, dia sangat berharap mendapatkan dana penelitian itu. Dan hari ini,
adalah hari penentuan baginya.
Baru tengah siang, eh tengah
hari, dia tiba-tiba memberi kabar kalo dia tidak lolos. Simpel banget kabar
dari dia,
Ternyata
aku ndak lolos, si afif yang lolos
Afif adalah seorang mahasiswa
dari universitas yang sama dan berangkat bersama orang pertama ini, dia pernah
bilang, jikalau dia tidak lolos, semoga afif ini lolos, dan harapannya
tercapai.
Jujur saya kadang bingung
mengartikan kalimat orang pertama ini, dari kesimpelan dan kesingkatan
ceritanya, saya tidak bisa menebak apakah dia ini bahagia atau kecewa. Saya
yakin, meski Cuma sedikit, pasti rasa kecewa itu ada, tapi kalau saya
me-lebay-kan kekecewaan dia, kayaknya yang ada dia malah kecewa deh. Tapi kalo
saya merasa dia bahagia dan ikut berbahagia, takutnya dia semakin terluka.
Lalu?
Untung aja tiga orang teman dekat
ini terbiasa ngomong asal jeplak dan punya prinsip bahwa deritamu adalah
kebahagian kita dan kesedihanmu adalah bahan ejekann untuk kita, jadi meskipun
dia kecewa, yang ada malah kekecewaannya malah dijadikan bahan ejekan.
Dan beginilah dua orang lainnya
menghibur orang pertama
Mungkin
neechan kurang beruntung, tapi kita beruntung karena dibawain oleh-oleh sama
neechan
Allah
pasti punya alasan membuatmu menunggu, karena pasti bakal ada kesempatan yang
lebih baik!:)
Orang pertama ini lalu tertawa,
dan masih dengan kesimpelan dan kesingkatannya, saya terkadang masih tidak tahu
dia itu tertawa atau kecewa.
Dan semoga orang pertama ini bisa
benar-benar tertawa dan tidak galau gara-gara kekurangberuntungnya dia dengan
kompetisi ini, karena seperti kalimat orang ketiga, Allah pasti punya alasan
untuk menunda kesempatan untuk orang itu.
Never give up neechan!
Kita ada disini untukmu!
#big hug
Orang kedua, yang selanjutnya akan disebut
oda
Tanggal ini adalah tanggal dimana seorang yang
membuatnya galau setahun ini datang ke rumahnya. Memang kedatangan orang itu,
sebut saja si bbb, bukan untuk membahas hubungan mereka, tapi untuk utek2
laptop temennya adek si orang kedua ini. Dan bisa ditebak kalo orang kedua,
juga mengharapkan kalau dia bisa menyelesaikan semuanya dengan si bbb. Dan
kegalauannya selama setahun ini benar-benar bisa selesai dan tidak kambuh lagi.
Singkat cerita, bbb dan oda dekat melalui smsan semata, karena mereka memang
punya nomer hape yang ber beda operator, jadi mungkin mahal kalo mau telpon2an
dan berbeda kota juga, jadi hanya sms dan chatting yang mendekatkan mereka kala
itu. Dari mulai buang bonusan pulsa dengan sms ga penting, berlanjut morning
sms, cerita masalah pribadi, sholat reminder, tukar pendapat tentang mertua dan
menantu yang akhirnya memunculkan pertanyaan, will you marry me? But I don't
have anything. Dan disadari ato
tidak, pertanyaan inilah sumber kegalauan oda. Kenapa mesti galau? Karena oda
menjawab, yes I will dan oda ini tipe
keras kepala dan orang yang selalu memegang omongannya. Dan selama setahun ini,
bbb jarang sekali mau untuk diajak bertemu, kalaupun mereka bertemu, pasti
hanya ngobrol singkat sekali, untuk itu oda sangat menunggu hari ini dengan
harapan bisa menyelesaikan semua urusannya dengan bbb.
Dan setelah kesel dan marah2 geje karena menunggu
kedatangan bbb dari pagi, karena bbb hanya bilang akan datang ke rumah oda jika
urusannya sudah selesai, mendadak oda jadi gugup dan bingung sendiri karena bbb
ada di rumahnya sekarang.
Sekitar 2jam bbb di rumah oda, tak ada pembicaraan
tentang hubungan mereka, bbb hanya sibuk utek2 laptop, ya karena memang bbb ke
rumah oda untuk alasan itu. Dan lagi-lagi, oda masih harus beli nasi goreng di
pak sabar, salah, maksud saya oda harus eksra sabar menghadapi bbb.
Namun bagi orang pertama dan
orang ketiga, kesabaran oda tak lain adalah sebuah kebodohan besar. Bukan
berarti mereka menganggap bodoh orang sabar, mereka hanya mengingatkan bahwa
oda sabar yang salah, kenapa salah? Karena oda kesabaran oda itu akan sia-sia.
BBB sudah jelas-jelas nyakitin oda, bahkan jelas bahwa sudah tak menganggap oda
sebagai “apa-apa”, namun oda masih sabar mengharapkan bbb kembali lagi padanya,
dan beginilah dua orang lainnya menghibur oda
Kamu
cinta beneran ya sama bbb? Udah tembak aja, kalo dia ga terima, kamu bisa
ngelupain dia dan menghapus perasaanmu
Yang
paling masuk akal ya ndak usah deket-deket dia lagi lah, kalo dia mbuat kamu
kesengsem, inget keburukannya. Berharap pada orang yang salah sama aja
mendzolimi diri sendiri, kenapa aku bilang orang yang salah? Karena prang yang
bener ga akan nyakitin kamu dengan bikin kamu jembatan gantung
Saya heran sama si oda, kok bisa gitu dia masih
seperti itu sama bbb, yang notabene sudah bikin hidupnya selama setahun ini
galau2 geje gitu. Saat banyak orang tak ingin dia terluka (lagi) oleh bbb, dia
sendiri yang memilih untuk melukai (lagi) dirinya karena sikap bbb. Menurut
oda, bbb membuatnya berubah jadi lebih baik, jadi oda ga ikhlas kalau bbb pergi
dari hidupnya. Dan bbb juga pernah bilang kalo dia masih memantapkan hatinya.
Yang paling penting, menurut oda, karena oda tak pernah menjilat lidahnya
sendiri, dan oda pernah meng-iyakan ajakan si bbb, dan dia hanya akan berhenti
saat bbb bilang langsung padanya jika bbb tak serius padanya.
Tapi bukannya wasting time banget ya nungguin orang
kayak bbb gitu? Tapi dg kepalanya yang keras, maksud saya dengan keras
kepalanya oda masih saja nungguin si bbb itu. Padahal jika dilihat dari sikap
bbb yang sudah tak pernah sms/chat lagi, bahkan kadang sering tak menyapa oda
saat mereka bertemu, berarti sudah jelaskan kalau memang bbb tak pernah serius
dengan oda.
Dan oda, last message for ypu,
thinking, pikirkan dalam-dalam apa memang pantas bbb ditunggu? Dan terkadang,
ada yang lebih baik kita nggak ngerti daripada kita maksa ngerti tapi nantinya
kita sangat amat tersakiti. Orang punya hak untuk datang dan pergi ke
kehidupanmu, dan jikalau memang lebih baik baginya untuk pergi dari
kehidupanmu, kamu harus mampu menerimanya
Orang ketiga, dan yang
selanjutnya akan disebut oga
Pastinya tanggal ini adalah
tanggal dimana dia umurnya nambah dan dimana sektiar 20an tahun yang lalu
ibunya berjuang untuk mengajaknya melihat keindahan dunia. Dan di hari ini, dia
punya rencana untuk bertemu dan melewatkan hari spesialnya ini dengan orang
yang sedang spesial di hatinya. Jikalau sebelumnya dia pernah mengeluh tak
berani membuka hatinya dan membiarkan seseorang menjadi spesial di hatinya
karena trauma masa lalunya, kali ini dia ingin memberikan kesempatan untuk
orang ini. Orang spesial ini, sebut saja osi, awal perkenalan oga dan osi
adalah plotting dari orang terdekat mereka. Awalnya oga tersiksa dengan
plotting itu, tapi akhir-akhir ini tampaknya oga mulai menerima dan bersyukur
dengan adanya plottingan itu. Dan bahkan, tanpa disadari oga, menurut oma dan
oda, oga sudah mulai suka sama si osi ini. Dilihat dari mana? Dari perilaku oga
yang banyak berubah sejak perkenalannya dengan osi. Semoga saja osi benar-benar
orang yang baik dan memang dituliskan untuk mendampingi oga.
Tanggal ini adalah penentuannya.
Sampai malam, oga belum
memberikan kabar tentang kejadian hari ini, maka oma dan oda menebak bahwa
hasilnya bagus.
Dan buat oga, mau nyelametin
takutnya salah, mau ga diselametin takutnya dipikir ndak ikut seneng pas ada
temennya seneng. Jadi ambil jalan tengah aja deh.
Selameeet ya ogaaaaaaa
Kalau misal belum terjadi
harapanmu dengan osi, paling ndak selametnya adalah selamet ulang tahun!:D
Semoga predikat miss galau-mu
segera ganti jadi mass galau, eh salah, maksudnya segera hilang!:)
PENTING: TIGA ORANG INI ADALAH
ORANG EKSTRIM, JANGAN SEKALI-KALI MENIRU CARA MEREKA UNTUK SALING MENGUATKAN
SATU SAMA LAIN, KARENA CARA MEREKA BISA MENYEBABKAN SERANGAN JANTUNG BAGI YANG TIDAK TERBIASA
3 komentar:
yan... 'orang' sama 'prang' itu beda lho artinya...
tulung ya XD
but i just want to hug you afterall :D
*bighug*
@rizki Pradana makasi, padahal niat awal ngeblog cuma ingin menceritakan saja lo!:D
eh bentar deh, kalo ucapannya salam kenal gitu balesnya apa ya? kalo selamat pagikan jawabnya pagi, kalo salam kenal jawabnya kenal gitu kah?
*bingung*
@siennra, iya sih maap, itu sama kayak I dan U, atau W dan E, sulit terpisahkan karena mereka letaknya berdekatan,maap ya
*sambil nyodorin piso*
ndak mau di hug ah, mbak kan belum mandi
uppssss
@saa mau tisu? ato piso? buat rasa terharunya?:p
LIKE ur last sentences deh, anda bahagia? saya ikut bahagia, anda menderita, saya ikut menertawakan deh
ehehehehehehe...
aku juga suka yang kalimat terakhir itu,
jadi sebenarnya yg kejam itu siapa ya?
*mikir*
Posting Komentar