Minggu, 06 Mei 2012

5 Mei 2012


Sebenarnya tak ada yang membedakan tanggal ini dengan tanggal-tanggal yang lainnya, dia juga tidak cantik, tidak mudah diingat ataupun tidak dijampi-jampi apa-apa. Tapi bagi tiga orang ini, yang kebetulan juga sedang dekat, ada kejadian yang berarti bagi mereka.

Orang pertama, yang selanjutnya akan disebut oma
Pada tanggal ini, pengumuman tentang pendanaan penelitian yang akan dia lakukan terjadi. Setelah dia berkecamuk sendiri dengan akan dilanjutkan atau tidaknya penelitian itu, suatu jalan terang datang. Dia terpilih diantara banyak orang yang mengirimkan proposal penelitian, masuk final dan harus bersaing dengan 5 kontestan dan hanya 3 kontestan yang didanai. Yang paling penting adalah dia dibiayai transpor dan akomodasi di bandung, yang menurut saya adalah keberuntungan sendiri, karena saya kan jadi mupeng, mana saya pengen lagi maen ke bandung! #curcol
Bisa dibayangkan bagaimana rasanya jadi orang ini, meskipun muka dan perawakan serta sikapnya tak benar-benar menunjukkan kalau dia ingin menang, namun saya yakin jauh di lubuk hatinya, dia sangat berharap mendapatkan dana penelitian itu. Dan hari ini, adalah hari penentuan baginya.

Baru tengah siang, eh tengah hari, dia tiba-tiba memberi kabar kalo dia tidak lolos. Simpel banget kabar dari dia,
Ternyata aku ndak lolos, si afif yang lolos
Afif adalah seorang mahasiswa dari universitas yang sama dan berangkat bersama orang pertama ini, dia pernah bilang, jikalau dia tidak lolos, semoga afif ini lolos, dan harapannya tercapai.
Jujur saya kadang bingung mengartikan kalimat orang pertama ini, dari kesimpelan dan kesingkatan ceritanya, saya tidak bisa menebak apakah dia ini bahagia atau kecewa. Saya yakin, meski Cuma sedikit, pasti rasa kecewa itu ada, tapi kalau saya me-lebay-kan kekecewaan dia, kayaknya yang ada dia malah kecewa deh. Tapi kalo saya merasa dia bahagia dan ikut berbahagia, takutnya dia semakin terluka. Lalu?
Untung aja tiga orang teman dekat ini terbiasa ngomong asal jeplak dan punya prinsip bahwa deritamu adalah kebahagian kita dan kesedihanmu adalah bahan ejekann untuk kita, jadi meskipun dia kecewa, yang ada malah kekecewaannya malah dijadikan bahan ejekan.
Dan beginilah dua orang lainnya menghibur orang pertama
Mungkin neechan kurang beruntung, tapi kita beruntung karena dibawain oleh-oleh sama neechan
Allah pasti punya alasan membuatmu menunggu, karena pasti bakal ada kesempatan yang lebih baik!:)
Orang pertama ini lalu tertawa, dan masih dengan kesimpelan dan kesingkatannya, saya terkadang masih tidak tahu dia itu tertawa atau kecewa.
Dan semoga orang pertama ini bisa benar-benar tertawa dan tidak galau gara-gara kekurangberuntungnya dia dengan kompetisi ini, karena seperti kalimat orang ketiga, Allah pasti punya alasan untuk menunda kesempatan untuk orang itu.
Never give up neechan!
Kita ada disini untukmu!
#big hug

Orang kedua, yang selanjutnya akan disebut oda
Tanggal ini adalah tanggal dimana seorang yang membuatnya galau setahun ini datang ke rumahnya. Memang kedatangan orang itu, sebut saja si bbb, bukan untuk membahas hubungan mereka, tapi untuk utek2 laptop temennya adek si orang kedua ini. Dan bisa ditebak kalo orang kedua, juga mengharapkan kalau dia bisa menyelesaikan semuanya dengan si bbb. Dan kegalauannya selama setahun ini benar-benar bisa selesai dan tidak kambuh lagi. Singkat cerita, bbb dan oda dekat melalui smsan semata, karena mereka memang punya nomer hape yang ber beda operator, jadi mungkin mahal kalo mau telpon2an dan berbeda kota juga, jadi hanya sms dan chatting yang mendekatkan mereka kala itu. Dari mulai buang bonusan pulsa dengan sms ga penting, berlanjut morning sms, cerita masalah pribadi, sholat reminder, tukar pendapat tentang mertua dan menantu yang akhirnya memunculkan pertanyaan, will you marry me? But I don't have anything. Dan disadari ato tidak, pertanyaan inilah sumber kegalauan oda. Kenapa mesti galau? Karena oda menjawab, yes I will dan oda ini tipe keras kepala dan orang yang selalu memegang omongannya. Dan selama setahun ini, bbb jarang sekali mau untuk diajak bertemu, kalaupun mereka bertemu, pasti hanya ngobrol singkat sekali, untuk itu oda sangat menunggu hari ini dengan harapan bisa menyelesaikan semua urusannya dengan bbb.
Dan setelah kesel dan marah2 geje karena menunggu kedatangan bbb dari pagi, karena bbb hanya bilang akan datang ke rumah oda jika urusannya sudah selesai, mendadak oda jadi gugup dan bingung sendiri karena bbb ada di rumahnya sekarang.

Sekitar 2jam bbb di rumah oda, tak ada pembicaraan tentang hubungan mereka, bbb hanya sibuk utek2 laptop, ya karena memang bbb ke rumah oda untuk alasan itu. Dan lagi-lagi, oda masih harus beli nasi goreng di pak sabar, salah, maksud saya oda harus eksra sabar menghadapi bbb.
Namun bagi orang pertama dan orang ketiga, kesabaran oda tak lain adalah sebuah kebodohan besar. Bukan berarti mereka menganggap bodoh orang sabar, mereka hanya mengingatkan bahwa oda sabar yang salah, kenapa salah? Karena oda kesabaran oda itu akan sia-sia. BBB sudah jelas-jelas nyakitin oda, bahkan jelas bahwa sudah tak menganggap oda sebagai “apa-apa”, namun oda masih sabar mengharapkan bbb kembali lagi padanya, dan beginilah dua orang lainnya menghibur oda
Kamu cinta beneran ya sama bbb? Udah tembak aja, kalo dia ga terima, kamu bisa ngelupain dia dan menghapus perasaanmu
Yang paling masuk akal ya ndak usah deket-deket dia lagi lah, kalo dia mbuat kamu kesengsem, inget keburukannya. Berharap pada orang yang salah sama aja mendzolimi diri sendiri, kenapa aku bilang orang yang salah? Karena prang yang bener ga akan nyakitin kamu dengan bikin kamu jembatan gantung
Saya heran sama si oda, kok bisa gitu dia masih seperti itu sama bbb, yang notabene sudah bikin hidupnya selama setahun ini galau2 geje gitu. Saat banyak orang tak ingin dia terluka (lagi) oleh bbb, dia sendiri yang memilih untuk melukai (lagi) dirinya karena sikap bbb. Menurut oda, bbb membuatnya berubah jadi lebih baik, jadi oda ga ikhlas kalau bbb pergi dari hidupnya. Dan bbb juga pernah bilang kalo dia masih memantapkan hatinya. Yang paling penting, menurut oda, karena oda tak pernah menjilat lidahnya sendiri, dan oda pernah meng-iyakan ajakan si bbb, dan dia hanya akan berhenti saat bbb bilang langsung padanya jika bbb tak serius padanya.
Tapi bukannya wasting time banget ya nungguin orang kayak bbb gitu? Tapi dg kepalanya yang keras, maksud saya dengan keras kepalanya oda masih saja nungguin si bbb itu. Padahal jika dilihat dari sikap bbb yang sudah tak pernah sms/chat lagi, bahkan kadang sering tak menyapa oda saat mereka bertemu, berarti sudah jelaskan kalau memang bbb tak pernah serius dengan oda.
Dan oda, last message for ypu, thinking, pikirkan dalam-dalam apa memang pantas bbb ditunggu? Dan terkadang, ada yang lebih baik kita nggak ngerti daripada kita maksa ngerti tapi nantinya kita sangat amat tersakiti. Orang punya hak untuk datang dan pergi ke kehidupanmu, dan jikalau memang lebih baik baginya untuk pergi dari kehidupanmu, kamu harus mampu menerimanya

Orang ketiga, dan yang selanjutnya akan disebut oga
Pastinya tanggal ini adalah tanggal dimana dia umurnya nambah dan dimana sektiar 20an tahun yang lalu ibunya berjuang untuk mengajaknya melihat keindahan dunia. Dan di hari ini, dia punya rencana untuk bertemu dan melewatkan hari spesialnya ini dengan orang yang sedang spesial di hatinya. Jikalau sebelumnya dia pernah mengeluh tak berani membuka hatinya dan membiarkan seseorang menjadi spesial di hatinya karena trauma masa lalunya, kali ini dia ingin memberikan kesempatan untuk orang ini. Orang spesial ini, sebut saja osi, awal perkenalan oga dan osi adalah plotting dari orang terdekat mereka. Awalnya oga tersiksa dengan plotting itu, tapi akhir-akhir ini tampaknya oga mulai menerima dan bersyukur dengan adanya plottingan itu. Dan bahkan, tanpa disadari oga, menurut oma dan oda, oga sudah mulai suka sama si osi ini. Dilihat dari mana? Dari perilaku oga yang banyak berubah sejak perkenalannya dengan osi. Semoga saja osi benar-benar orang yang baik dan memang dituliskan untuk mendampingi oga.
Tanggal ini adalah penentuannya.

Sampai malam, oga belum memberikan kabar tentang kejadian hari ini, maka oma dan oda menebak bahwa hasilnya bagus.
Dan buat oga, mau nyelametin takutnya salah, mau ga diselametin takutnya dipikir ndak ikut seneng pas ada temennya seneng. Jadi ambil jalan tengah aja deh.
Selameeet ya ogaaaaaaa
Kalau misal belum terjadi harapanmu dengan osi, paling ndak selametnya adalah selamet ulang tahun!:D
Semoga predikat miss galau-mu segera ganti jadi mass galau, eh salah, maksudnya segera hilang!:)


PENTING: TIGA ORANG INI ADALAH ORANG EKSTRIM, JANGAN SEKALI-KALI MENIRU CARA MEREKA UNTUK SALING MENGUATKAN SATU SAMA LAIN, KARENA CARA MEREKA BISA MENYEBABKAN SERANGAN JANTUNG BAGI YANG TIDAK TERBIASA

3 komentar:

Unknown mengatakan...

yan... 'orang' sama 'prang' itu beda lho artinya...
tulung ya XD

but i just want to hug you afterall :D
*bighug*

dhiyan kisno mengatakan...

@rizki Pradana makasi, padahal niat awal ngeblog cuma ingin menceritakan saja lo!:D

eh bentar deh, kalo ucapannya salam kenal gitu balesnya apa ya? kalo selamat pagikan jawabnya pagi, kalo salam kenal jawabnya kenal gitu kah?
*bingung*

@siennra, iya sih maap, itu sama kayak I dan U, atau W dan E, sulit terpisahkan karena mereka letaknya berdekatan,maap ya
*sambil nyodorin piso*
ndak mau di hug ah, mbak kan belum mandi
uppssss

@saa mau tisu? ato piso? buat rasa terharunya?:p
LIKE ur last sentences deh, anda bahagia? saya ikut bahagia, anda menderita, saya ikut menertawakan deh

Unknown mengatakan...

ehehehehehehe...
aku juga suka yang kalimat terakhir itu,

jadi sebenarnya yg kejam itu siapa ya?
*mikir*