Senyummu

Ada banyak alasan untuk tersenyum, ada banyak hal yang bisa membuat kita tersenyum. Dan tersenyum juga merupakan ibadah yang paling mudah dilakukan.

Tapi senyum akan terasa sangat amat sulit saat mood atau suasana hati sedang dalam keadaan yang kurang enak, entah kurang enaknya itu kurang mateng, terlalu banyak keju, kurang coklatnya atau apapun itu

*ini hati atau roti ya?

Entah kenapa akhir-akhir  ini saya jadi suka sama yang namanya tersenyum, tapi tenang, masih dalam tahap yang wajar kok.

Senyum itu indah

Senyum itu ibadah

Tapi, bisakah kita senyum saat hati kita terluka?

Bisakah kita tetap tersenyum saat pikiran kita sedang tak tertata?

Jawabannya, bisa

Karena hidup itu pilihan

Karena kitalah yang mengontrol perlakuan kita

Namun, tak bisa dipungkiri juga itu sulit adanya

Pernah ada sahabat saya berkata, ketika datang satu masalah, InsyaAllah akan datang 1000 alasan untuk membuatmu tersenyum

Sahabat lainnya berpendapat, saat ada satu alasan sedih, pasti ada alasan lain untuk tersenyum

Ada juga yang bilang, hidup itu yin dan yang, saat kita menangis sekarang, berarti beberapa saat lagi kita akan tersenyum

Dan dari semua itu, dari sekian banyak pengalaman yang saya alami, yang saya tahu hanya satu, bahwa senyum itu ibadah paling mudah, dalam suasana apapun, bahkan di tengah menangis.

Menangis, terluka, marah, kecewa, itu wajar

Kita boleh kok melakukannya kapan aja

Asal ga berlebihan

Orang yang tegar dan atau kuat, bukan orang tidak pernah menangis karena terluka dan marah karena kecewa, namun orang yang mampu mengendalikan tangisan dan amarahnya itu sendiri.

Begitu juga tersenyum

Kita boleh kok melakukannya kapan aja

Asal ga berlebihan

Dan ingatlah, banyak orang yang lebih suka melihat senyummu daripada tangismu dan kecewamu

Jadi tetaplah berusaha tersenyum bagaimanapun keadaanmu saat itu

Hidup adalah pilihan, dan pilihan itu kamulah yang memilihnya

Meskipun sedang sedih dan kecewa, tetaplah berusaha tersenyum