Sumpah
ya, kayaknya cewek itu perlu kaca yang lebih banyak deh!
Kenapa?
Mereka
itu sering ngomong sesuatu tentang suatu kondisi, tapi pas dihadapkan dalam
kondisi itu, mereka tak bisa melakukan seperti apa yang dilakukan, mereka
cenderung menyuruh orang, tapi mereka sendiri tak melakukannya
Mereka
sering sok tegar atau sok bijak di depan orang, padahal aslie di belakang ndak
seperti itu
Mereka
sering bilang kalo mereka punya sifat pemaaf, tapi saat ada yang menyakiti
mereka, mereka bisa sampe tujuh turunan ga maafin orang itu
Mereka
sering bilang lebih suka mengatasi masalah dengan cara mereka, tapi saat ada
yang bermasalah dengan mereka dan ingin menyelesaikan dengan cara yang dia suka
itu, dia masih aja nggerundel
Perlu
kaca?
*nyodorin
kaca
Ga
peduli seberapa banyak orang yang kontra dengan pendapat saya ini, tapi saya
yakin mereka yang kontra malah mereka yang ngelakuin!
*kabur
sebelum dilempar batu
Kondisi
pertama, ngomong sesuatu tentang suatu kondisi, tapi pas dihadapkan dalam
kondisi itu, mereka tak bisa melakukan seperti apa yang dilakukan, mereka
cenderung menyuruh orang, tapi mereka sendiri tak melakukannya
Kita
ambil kondisi sabar pas temen kita nyebelin, saat ada teman bercerita tentang
temannya yang lain sedang dalam keadaan nyebelin, maka pastinya cewek itu akan
bilang, sabar, mungkin aja teman kamu
yang itu lagi khilaf, toh kalian kan sudah lama berteman dan mengerti satu sama
lain, mungkin dia lagi dalam keadaan yang komplikated yang membuatnya akhirnya
berlaku menyabalkan
Tapi
apa yang terjadi saat dia sendiri dalam kondisi itu?
Pasti
yang ada dia juga tidak akan sabar!!!
Dia
juga pasti akan ngomel dengan sendirinya
*retweet
bila setuju
*eh?
*ngelempar
kaca
Kondisi
kedua,
Mereka
juga sering sok tegar atau sok bijak di depan orang, padahal aslie di belakang
ndak seperti itu
Mungkin
di sosial network atau di depan kita atau dimanapun dia berada, cewek akan
menunjukkan dia tegar atau dia bisa melewati masalah yang sedang dia hadapi,
tapi sebenarnya, pasti dia tidak begitu.
Pasti
dia akan guling-guling di kasurnya atau marah sama bonekanya atau ngomel
sendiri karena dia ndak terima masalah ini menimpa dia!!!
Tapi
karena ingin dicap bijak atau tegar atau semacamnya, dia berusaha senyum
*maketin
kaca
Biasanya,
cewek seperti ini akan kelihatan “asli”nya hanya di depan orang-orang yang
dipercayainya
Mungkin
cewek yang seperti ini itu yang ndak mau kelihatan lemah, tapi ni ya, menurut
saya, cewek bukan orang lemah kok, Cuma mungkin lembut dan sensitif aja, jadi
ga salah kok kalo misal mudah tersakiti
Kondisi
ketiga,
Mereka
juga sering bilang kalo mereka punya sifat pemaaf, tapi saat ada yang menyakiti
mereka, mereka bisa sampe tujuh turunan ga maafin orang itu
Ini
paling sering terjadi, kalo menurut saya sih karena keegoisan cewek itu
sendiri, misalnya ada yang salah sama cewek, anggap aja kesalahannya adalah
datang terlambat. Di mulut, pasti cewek itu bilang kalo dia maafin kesalahan
terlambat itu, tapi dalam hati, dia akan kehilangan kepercayaan kalo yang
bersalah itu bisa ontime. Bahkan mungkin kali dalam kondisi lebay, cewek ini
akan nganggep kalo sampe tujuh turunan, orang yang bersalah ini ga akan bisa ontime
Iya
saya tau cewek itu lembut hatinya, sensitif juga, tapi ya kalau memang belum
bisa maafin apa ndak sebaiknya bilang begitu? Daripada sok-sokan manis tapi
aslinya asem juga?
*bagi-bagi
kaca gratis
Kondisi
terakhir,
Yang
paling menyebalkan menurut saya,
Mereka
sering bilang lebih suka mengatasi masalah dengan cara mereka, tapi saat ada
yang bermasalah dengan mereka dan ingin menyelesaikan dengan cara yang dia suka
itu, dia masih aja nggerundel
Kadang
saat bermasalah dengan orang, cewek cenderung akan mendiamkan orang itu sampai
orang itu sadar akan kesalahannya. Tapi ada juga cewek yang bilang dia kalo
punya masalah lebih senang kalo bisa membiacarakan dengan baik dan dicari
solusinya bersama-sama. Tapi ni ya, saat yang bermasalah dengan dia mencoba menyelesaikan
masalah dengan cara yang dia mau, kadang tetap aja si cewek ini marah dan tidak
mau menyelesaikan masalahnya. Katanya sih udah terlanjur sakit ati
*kirimin
kaca via pos
Saya
juga cewek si, tapi saya ndak sebegitunya deh
Mungkin
memang awalnya sulit untuk melakukan apa yang kita sarankan, tapi saya berusaha
menyarankan apa yang bisa saya lakukan saja, jadi tiap saya menyarankan
sesuatu, saya akan bilang kalo menurutku si kalo ga gitu saya hanya akan
memberikan another point of view saja, bukan memaksa mereka melakukan sesuatu.
Saya ngerti aja kalo saya bukan dia, yang merasakan apa yang dia rasakan.
Dan
saya jarang sok tegar ato sok bijak, bukan karena apa, tapi memang muka saya
ini ndak bisa kalo diajak sok-sokan. Kalo saya ndak bisa ya masio saya bilang
bisa, muka saya menunjukkan kalo saya ndak bisa.
Setelah
berbagai terpaan yang saya terima, saya sadar kalo sok tegar atau sok bijak itu
ndak baik, karena namanya juga sok-sokan, sama aja membohongi diri, dan bohong
itu ndak akan bikin hati tenang, menurut saya.
dan
memang, cewek itu susah ditebak dan diketahui maksud hattinya, apalagi saat
bermasalah dengan orang, mungkin pengaruh hormon juga kali ya, jadi terkadang
terasanya mereka itu ndak konsekuen, dulu ngomongnya pemaaf dan ingin
menyelesaikan masalah dengan baik, tapi pas bermasalah, bisa jadi orang yang ga
mau maafin dan menghindari masalah dengan cara mereka sendiri.
Bukan
mau menyalahkan, hanya ingin mengajak bersama-sama untuk mengurangi sifat itu.
Nanti keenakan penjual kaca kalo kita beli kacanya kebanyakan
#eh?
Cobalah
untuk melakukan sesuatu sebelum kamu menyarankannya, dan cobalah menyarankan
sesuatu yang bisa kau lakukan
Jangan
asal nyablak, dan jangan sok-sokan kuat
Cobalah
untuk tetap apa adanya, mengeluakan yang ada di hati tanpa harus menutupi atau
melewati jalan berputar alias mbuletisasi dalam menyampaikan apa yang kamu
rasakan.
Meski
sesama cewek, tapi terkadang kita tak bisa saling memahami apa yang dimaksudkan
hatimu tanpa kamu sendiri yang bilang.
Dan
sayapun, sepertinya butuh lebih banyak kaca setelah nulis postingan ini!
*nyari
penjual kaca
2 komentar:
ini ngomongin saya? hahaha XD
situ cewek?
*kaboer
Posting Komentar