Kamis, 22 November 2012

Perjodohan gagal

Ini cerita tentang rencana iseng si trio wek-wek terhadap saya
Alkisah di sebuah pagi yang cerah, saya dan trio wek-wek ikut shp atau yang disebut seminar hasil penelitian, yap, salah satu syarat ujian tesis adalah ketika kita menghadiri shp minimal 12x, trio wek-wek yang memang belum memenuhi kuota pagi ini berencana datang mencari tandatangan, dan saya yang sudah lebih-lebih tandatangannya, datang di shp ini untuk cari makan
*beda niat*
Dan mungkin ini adalah hari keberuntungan saya, karena dari 20 kotak makanan yang tersedia, hanya ada 10an yang dipake, sisanya, ya buat saya lah, eh salah, sisanya saya dan trio wek-wek lah yang ngambil
:p

Bukaaaan
Cerita ini bukan tentang nyolong makanan di shp, tapi tentang rencana perjodohan dari shp ini. Jadi di tengah shp, datanglah seorang mahasiswa libia. Di program studi ini, hampir tiap angkatan ada juga angkatan mahasiswa dari luar negeri, kebetulan dari Libia, biasanya sekelas ada tiga orang dan selalu cowok.
Mahasiswa Libia ini kalao ngomong masih kentel logat arabnya, meski dia ngomongnya pake bahasa inggris sih, jadi saat dia ngomong, saya bawaannya ngaminin aja
*jangan tiru adegan ini*

Eh bentar, betewe, saya sebenernya ndak ngerti lo Libia dimana, ya dulu kan saya jurusan IPA pas sma, jadi ga menguasai geografi
*ngeles*

Mahasiswa libia ini, saya lupa namanya, sebut saja mas lib aja ya, mas lib ini duduk di sebelah saya waktu shp dan saat shp belum selesai, dia pamit ke saya, dia pamit pake bahasa inggris,
Excusme, i have a class, so i blablabla to mas yayan and then blablabla
Sumpah, dia ngomongnya kecepeten, jadi saya ndak begitu jelas dengernya, tapi saya tahu intinya. Dan saya, dengan oonnya hanya ngeliat muka dia, saya ngerti si maksud kalimatnya, tapi yang saya rasakan adalah mendengarnya, menulisnya dan mengartikannya dalam pikiran saya, sumpah saya oon, dan saya tidak menjawab kalimatnya hanya menundukkan kepala tanda saya mengerti.
*bodoh*

Dan saat saya nongkring di tempat biasa, mas lib ini selesai kuliah dan berada di tempat yang sama, dan dia menyapa saya, padahal saya sudah berusaha tak melihatnya
Assalamualaikum, my card? Blablabla mas yayan?
Saya, kembali kumat oonnya, Cuma ngeliatin muka mas lib ini dan menjawab dengan kalimat, iya
Eh diakan libia, mana tahu iya, sayapun menganggukan kepala lagi, dan dia pergi sambil bilang
Thank you

*beberapa hari kemudian*
Saya sedang bersama trio wek-wek lagi kali ini, dan ketemu sama si mas lib ini, lalu sang juraan nyeletuk,
Yan, kamu dicari tuh, yeapa lek kamu tak jodohin sama dia
Iyawes, kalian cocok, wingi lak wes omong2an a!” lanjut istri juragan
Ya, mas, mbak, dia ngomong apa aja aku gag mudeng, mana bisa aku sama dia, lagian ya, bukannya rasis, ngeliat mukanya itu aku jadi inget sama penjahat di film taken 2, bukannya rasis sih mas, tapi jadi ngakak aja bayangin dia tembak-tembakan gitu! Jawabku
Eh tapi lak lumayan yan, lek kamu sama dia, kamu bisa dibawa ke libia sana! Trio wek-wek satunya menambahi
Plis deh Mbak! Saya mulai merasa terpojok, nih ya, pasti ujung-ujungnya geje kalo sama mereka
Mahasiswa Libia itu kemudian diajak ngomong sama dosen yang ada di sebelah saya, yang kemudian beliau menjadi dosen penguji saya, abaikan, red
Dari perbincangan singkat itu, yang saya ndak menyimaknya, tetiba trio wek-wek ini kecewa
Lhooo yan, gag sido wes proyek perjodohannya! Kata juragan
Opoo Mas? Tanyaku bingung
Iku mau lo, kamu ga krungu a? Lanjut juragan
Opo seh mbak? Tanyaku pada bu juragan
Jadi dia itu ditayain apa rencanamu setelah lulus, kan dia jawab balik ke libia dan menikah, jadie diakan wes punya calon ! jawab Bu juragan
Saya speechless
Bukan karena mas lib uda punya calon, tapi karena trio wek-wek ini beneran bikin proyek perjodohan, terlebih proyekl ini gagal, jadi kespechlessan saya ini karena kaget dan pengen ngakak guling-guling

jadi ya, pernah tahu proyek gagal total?
Ini salah satunya
*nahan ngakak*

Dan sekarang, tiap kali ketemu mas lib ini, saya bawaanya mau ngakak guling-guling
Haha

Oia, betewe, trio wek-wek ini adalah sepasang suami istri dan satu rekan kerjanya yang kebetulan berjenis kelamin perempuan. Karena formasinya dua perempuan dan satu laki-laki, mereka menyebut dirinya trio wek-wek

Dan saya, sejak lama ga jurnal reading dan menggandrungi bahasa jawa, jadi oon saat ada orang ngomong pake bahasa inggris!






Tidak ada komentar: