Kebetulan kali ya, eh ndak ada kebetulan, mungkin lagi tepak aja kali ya, kalo tiga tahun lalum tanggal 5 Juli ada kejadian ini, tahun ini kejadiannya lebih kayak sinetron, kata teman saya yang menemani suka dan duka saya sih.
Hari ini dengan pede dan agak maksa, saya minta di-printkan undangan ujian saya untuk tanggal 12 juli 2013. Tanggal ini bersamaan dengan ultah ibu, jadi niatnya saya ujian sebagai kado ultah ibu, yang ternyata barengan sama seminar hasil teman suaya ini, ngerasa jodoh banget gitu.
Dosen pembimbing 1 dan penguji 1 serta penguji 2 sudah oke dan kosong jadwalnya, dosen pembimbing 2 yang baru sorenya mengiyakan tanggal itu. Setelah undangan diprint, saya segera sebar undangan dan naskah ke dosen penguji 1 dan 2, dosen pembimbing 1 dan 2 tidak ada ditempat, jadi belum disebarkan. Saat dosen pembimbing 2 datang, saat itulah sinetron dimulai,
Me: DR, ini saya mau menyerahkan naskah
DR: kamu ini saya tunggu2, kamu jadi kapan?
Me: Jumat DR, kemarin saya sms dan DR bilang setuju jumat
DR: Lho, jumat saya ndak bisa, saya nguji TA Rochmadiana
Me: oh itu mungkin saya DR, nama sayakan romadhiyana, saya kemarin sore sms DR dan DR bilang jumat soalnya
DR: tapi ini prodi gizi lo, wes kamu rabu aja ya, jam segini
*diem dan mengiyakan sambil berusaha konfirmasi ke tim TA gizi lalu pamit setelah menyerahkan naskah*
Untung ada temen galau, yang karena galaunya saya dia saya pijitin dan dia heran melihat saya ngebantingin permen mint sambil ngeremes boneka bebek untuk menghikangkan kegalauan
Teman : kamu kenapa?
*lalu saya menceritakan semuanya sambil mlintiri boneka bebek*
Teman: yaudah kamu konfirm ke tim TA sana
Tim TA: ada si yang ujian jumat, tapi bukan atas nama rochma, rochma ujian, hari rabu
Nah lo, gimana ga galau tingkat dewa, jadwal tim TA sama dosen pembimbing kok beda? Mana tim TAnya ngabur lagi gara2 masih jam istrirahat, lalu ini ujian saya gimana? *mijitin temen saya*
Setelah satu jam berlalu, saya kembali nyegat tim TA dan minta konfirmasi
Katanya tim TA, memang ada yang namanya rochma, dia ujian hari rabu, niatnya pengujinya dosen oembimbing saya itu, tapi karena jadwalnya penuh, jadi dia ganti penguji dan ujiannya rabu. Langsung saya konfirmasi ke dosen pembimbing, dan menurut beliau, rochma yang itu tadi menghadap dan minta ujian jumat dan diiyakan oleh pembimbing saya. Saya antara pengen marah tapi nggak ngerti marah ke siapa, rochma,
tim TA atau dosen, yaudah sih ya. marah sama bebek aja *ngeremes bebek*
*dan inilah bebek yang jadi korban peremesan dan pemlintiran itu*
Saya konfirm ke admin saya, dan bilang ujian rabu bagaimana, kata pak admin, nggak bisa rabu jam segitu, mepet dengan jadwal dosen pembimbing dan penguji, sudah tetep jumat atau diundur minggu depan saja
Makin galau, jadi gini ya rasanya kalau sudah nyebar undangan tapi dibatalin, #eh?
Apa ya, galaunya geje gitu rasanya, tim TA bilang apa, dosen bilang apa, saya percaya siapa? Belum lagi mbayangin konfirmasi ke penguji, masak iya saya bilang, Penguji, jadi karena ada nama yang sama rochma diana juga pembimbing saya salah melihat jadwal, jadi ujiannya diundur aja ya?
Sinetron banget kalau bilang gitu
Setelah satu setengah jam-an galau, akhirnya nemui tim TA lagi, dan ketahuan kalau rochma ini jadi ujian jumat. Rasanya itu kesel pake banget gitu, diserobot antrian ke dosen saya masih bisa terima, kalau diserobot antrian ujian gini, jadi pengen marah, apalagi pas tahu kalau penyerobotnya belum apa-apa, nyerahin naskah aja belum apalagi bikin undangan, tapi karena saya juga ndak kenal sama pemilik nama yang serupa ini, lagi-lagi saya milih ngeremesin bebek aja
*adegan dilakukan sebelum puasa, jadi tidak membatalkan puasa*
Tapi kali itu saya berterimakasih sekali pada teman saya ini, mungkin kalau ndak ada dia saya beneran bakal banting-banting meja kali ya saking marah dan sebelnya :p
*saya juga manusia biasa*
Makasih ya nee-k-chan *pijitin dia
Jadi kalau tiga tahun lalu ada sinetron dokter keramas, tahun ini sinetronnya antara rochmah dan romadhiyana
Goodnewsnya saya jadi fix menemukan jadwal ujian minggu depannya, badnews yang bikin saya ngakak adalah teman ini ketularan saya, seminar hasilya ditunda, haha
*Saking solmetnya kitakali ya :p
Dosen pembimbing 1 dan penguji 1 serta penguji 2 sudah oke dan kosong jadwalnya, dosen pembimbing 2 yang baru sorenya mengiyakan tanggal itu. Setelah undangan diprint, saya segera sebar undangan dan naskah ke dosen penguji 1 dan 2, dosen pembimbing 1 dan 2 tidak ada ditempat, jadi belum disebarkan. Saat dosen pembimbing 2 datang, saat itulah sinetron dimulai,
Me: DR, ini saya mau menyerahkan naskah
DR: kamu ini saya tunggu2, kamu jadi kapan?
Me: Jumat DR, kemarin saya sms dan DR bilang setuju jumat
DR: Lho, jumat saya ndak bisa, saya nguji TA Rochmadiana
Me: oh itu mungkin saya DR, nama sayakan romadhiyana, saya kemarin sore sms DR dan DR bilang jumat soalnya
DR: tapi ini prodi gizi lo, wes kamu rabu aja ya, jam segini
*diem dan mengiyakan sambil berusaha konfirmasi ke tim TA gizi lalu pamit setelah menyerahkan naskah*
Untung ada temen galau, yang karena galaunya saya dia saya pijitin dan dia heran melihat saya ngebantingin permen mint sambil ngeremes boneka bebek untuk menghikangkan kegalauan
Teman : kamu kenapa?
*lalu saya menceritakan semuanya sambil mlintiri boneka bebek*
Teman: yaudah kamu konfirm ke tim TA sana
Tim TA: ada si yang ujian jumat, tapi bukan atas nama rochma, rochma ujian, hari rabu
Nah lo, gimana ga galau tingkat dewa, jadwal tim TA sama dosen pembimbing kok beda? Mana tim TAnya ngabur lagi gara2 masih jam istrirahat, lalu ini ujian saya gimana? *mijitin temen saya*
Setelah satu jam berlalu, saya kembali nyegat tim TA dan minta konfirmasi
Katanya tim TA, memang ada yang namanya rochma, dia ujian hari rabu, niatnya pengujinya dosen oembimbing saya itu, tapi karena jadwalnya penuh, jadi dia ganti penguji dan ujiannya rabu. Langsung saya konfirmasi ke dosen pembimbing, dan menurut beliau, rochma yang itu tadi menghadap dan minta ujian jumat dan diiyakan oleh pembimbing saya. Saya antara pengen marah tapi nggak ngerti marah ke siapa, rochma,
tim TA atau dosen, yaudah sih ya. marah sama bebek aja *ngeremes bebek*
*dan inilah bebek yang jadi korban peremesan dan pemlintiran itu*
Saya konfirm ke admin saya, dan bilang ujian rabu bagaimana, kata pak admin, nggak bisa rabu jam segitu, mepet dengan jadwal dosen pembimbing dan penguji, sudah tetep jumat atau diundur minggu depan saja
Makin galau, jadi gini ya rasanya kalau sudah nyebar undangan tapi dibatalin, #eh?
Apa ya, galaunya geje gitu rasanya, tim TA bilang apa, dosen bilang apa, saya percaya siapa? Belum lagi mbayangin konfirmasi ke penguji, masak iya saya bilang, Penguji, jadi karena ada nama yang sama rochma diana juga pembimbing saya salah melihat jadwal, jadi ujiannya diundur aja ya?
Sinetron banget kalau bilang gitu
Setelah satu setengah jam-an galau, akhirnya nemui tim TA lagi, dan ketahuan kalau rochma ini jadi ujian jumat. Rasanya itu kesel pake banget gitu, diserobot antrian ke dosen saya masih bisa terima, kalau diserobot antrian ujian gini, jadi pengen marah, apalagi pas tahu kalau penyerobotnya belum apa-apa, nyerahin naskah aja belum apalagi bikin undangan, tapi karena saya juga ndak kenal sama pemilik nama yang serupa ini, lagi-lagi saya milih ngeremesin bebek aja
*adegan dilakukan sebelum puasa, jadi tidak membatalkan puasa*
Tapi kali itu saya berterimakasih sekali pada teman saya ini, mungkin kalau ndak ada dia saya beneran bakal banting-banting meja kali ya saking marah dan sebelnya :p
*saya juga manusia biasa*
Makasih ya nee-k-chan *pijitin dia
Jadi kalau tiga tahun lalu ada sinetron dokter keramas, tahun ini sinetronnya antara rochmah dan romadhiyana
Goodnewsnya saya jadi fix menemukan jadwal ujian minggu depannya, badnews yang bikin saya ngakak adalah teman ini ketularan saya, seminar hasilya ditunda, haha
*Saking solmetnya kitakali ya :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar