Minggu, 21 Juli 2013

Kamu Salah!! | Lha Emang Kamu Bener?

 Tidak ada yang mau disalahkan di dunia ini, bahkan mungkin saat dia bener-bener salah, dia akan tetap tidak mau jika disalahkan. Manusiawi, menurut saya si
Tiap orang punya alasan sendiri dalam pengambilan keputusan tentang apa yang akan dia lakukan, karena itulah dia tak akan mau disalahkan.
Tapi, dalam sebuah permainan saja ada kalah dan menang, masak iya dalam kehidupan sehari-hari kita hanya mau menang tanpa mau kalah?
Beberapa orang sering mengidentikkan mengakui kesalahan sebagai suatu kekalahan, tapi menurut saya justru yang mengakui kesalahanlah yang menang.  Manusia bukan makhluk yang sempurna, pasti pernah salah, makanya saya berpendapat seperti itu. Kecuali malaikat ya, yang katanya tidak pernah salah, jadi ndak perlu mengakui kesalahan.
Salah atau benar akan menjadi sesuatu yang subyektif sekali, misal saat dua orang janjian untuk bertemu dan salah satu diantaranya sudah "kebiasaan" ngaret, saat dia telat datang, siapa yang salah, dia atau teman janjiannya?
Sekilas dialah yang terlihat salah, tapi dia mungkin akan bilang, aku salah? Emang kamu bener? Udah tahu aku biasa ngaret, kenapa kamu harus sewot kalau hari ini aku juga masih ngaret, coba deh belajar dari pengalaman!
Nah lo, kalo gitu siapa yang salah? Subyektif sekali, kalau menurut saya, jangan cuma bisa ngejudge dari cerita 1 sumber, coba dengarkan sumber satunya, pikirkan mana yang "benar", barulah ngejudge. Tapi saya pernah dikritik temen adek saya, katanyaa emang manusia punya hak ya ngejudge atau menilai orang lain? Sesama manusia gitu, kenapa harus saling menilai, kalaupun kita menilai, apa fungsinya, siapa kita? Dan saya masih speechless jawab kalimatnya
Ya mungkin karena itu kali ya saya jadi sedikit cuek, dalam artian sudah nggak peduli dengan konflik orang lain, biar mereka menyelesaikan sendiri, karena pasti tidak ada yang mau disalahkan, jadi biar kedewasaan dan kebijaksanaan masing-masing yang akan menghentikan konflik itu, saran saya sih jangan asal ngejudge dan nyebarin judge itu sebelum konfirmasi, jadi netral aja, kembalikan ke perasaan gimana kalau kamu jadi yg berkonflik,mau disalahin? Pasti ndak mau, jadi jangan asal nyalahin orang.
Bagaimanapun nggak ada yang mau disalahin, manusiawi lah itu.
Dan kalau kagi berkonflik, jangan juga hanya mau menyalahkan, tapi terimalah disalahkan. Disalahkan itu memang sakit, banget malah, tapi dari kesalahan itu pemenang akan beruaaha memperbaiki kesalahan dan pecundang akan mencari-cari alasan pembelaan diri. Menurut saya si
Bukan menasehati orang, tapi menasehati diri sendiri juga, ndak bakal ada yang mau disalahin, tapi pasti ada yang mau mengakui kesalahan, bukan hanya untuk orang yang berkonflik dengannya, tapi untuk perbaikan dirinya dan sekitarnya.
Maafkan saya untuk kesalahan yang saya buat, semoga Allah membukakan hati untuk saling memaafkan :)

Tidak ada komentar: