Dulu, sampe beberapa hari yang lalu tepatnya, kurang begitu sependapat dengan kalimat, semua akan indah pada waktunya.
Apa ya, berasanya ada kesan kalau waktu ini ndak indah, jadi terkesan tidak bersyukur dan ikhlas dengan keadaan sekarang.
Menurut saya sih.
Dulu bahkan sempet berselisih paham dengan beberapa teman tentang pendapat ini, untungnya nggak sampe berantem
Wajar lah ya beda pendapat
Seperti yang katanya ulat yang akan menjadi lebih indah saat dia jadi kupu-kupu, atau hujan yang tampak indah saat sudah muncul pelangi.
Terus ulat sama hujannya jadi keadaan yang tidak indah dong?
Makanya saya kurang setuju dengan kalimat itu
Sampai akhirnya beberapa saat yang lalu saya membaca sms laangganan dari aa gym, katanya, mengapa puasa bisa sabar walau mengapa lapar, haus, lemes? Karena yakin ada azan magrib, artinya segala ada saatnya, sabarlah
Sejak itu saya sedikit bisa menerima kalimat, semua indah pada waktunya, tapi saya lebih setuju dengan, semua ada waktunya sih.
Biar nggak ada yang ngerasa indah atau kurang indah. Ada waktu dimana senyum itu susaaaaaaah banget, tapi ada waktu senyum itu gampang banget. Selalu bersemangat saja, karena pastinya tiap apa yang terjadi pada kita pasti sesuai dengan apa yang bisa kita hadapi :)
Chayoooooo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar