Disadari atau tidak, saat berada dalam suatu lingkungan, pasti akan ada pengelompokkan yang entah bagaimana pembentukannya yang akhirnya berujung pada mayoritas dan minoritas.
Banyak dan sedikit.
Mayoritas yang pastinya banyak anggotanya mungkin memang merupakan yang benar, tapi tidak selalu.
Karena kuantitas tak selamanya menjadi penentu kualitas.
Dari dulu, jarang banget merasakan jadi kaum minoritas, apalagi yang sudah minoritas, tertidas pula
#kamusabaro
Tapi kalau misal ndak pernah, ya selamanya ndak bakal merasakan atau bersimpati pada kaum minoritas
Alhamdulilah sekarang ada di di posisi ini
Pasal pertama, minoritas memang kalah kuantitas, tapi bukan berarti kalah kualitas
Untuk yang sedang bergabung dalam kelompok minoritas, tentukan kualitasmu, jikalau memang kamu berada dalam kelompok minoritas karena kualitas kamu memang dibawah kelompok mayoritas, yasudahlah terimalah
Tapi kalau kualitas kamu diatas mereka, buktikan kalau kuantitas tak selalu menentukan kualitas
Pasal kedua, minoritas itu bukan untuk ditindas
Untuk yang sedang bergabung dengan kelompok minoritas, bukan berarti kamu adalah orang yang pantas ditindas oleh kaum mayoritas, ingat, kamu hanya kalah jumlah, jika kamu memang benar, perlindungan dan pertolongan Allah bisa datang darimana saja
Menyakitkan kadang, tapi minoritas bukan sesuatu yang selalu membuat sakit
Sakit hanya tentang rasa yang gampang pula berubah
Masih banyak yang menganggap kuantitas menentukan kualitas, tapi tak semua kualitas karena kuantitas
Sumber: Twitterland
Tidak ada komentar:
Posting Komentar