Jumat, 04 April 2014

Kolintang

Kolintang (tapi dulu saya lebih sering menyebut kulintang, red) adalah salah satu alat musik tradisional yang berasal dari sulawesi (kalau nggak salah juga sih)

Dulu waktu masih smp, kelas dua atau tiga, kayaknya si kelas tiga, sekolah saya membeli satu set kulintang dan menambahkan mata pelajaran seni musik khususnya tentang memainkan kolintang. Soalnya angkatan bawah saya seni musiknya belajar angklung, jadi mereka ndak bisa kolintang begitu juga angkatan saya, tidak bisa main angklung. Jadi kelas tiga seangkatan saya, pasti bisa main kolintang.
Meskipun untuk memainkannya butuh minimal 10orang dan satu orang hanya megang satu jenis, tapi secara teori kita paham lah bagaimana memainkannya.

Satu set ada 9 jenis, kata guru saya sih namanya seperti berikut, tapi saat gugling, ternyata ada nama berbeda-beda, karena sumbernya guru musik saya, saya kasih nama sesuai nama yang diberitahu beliau dulu:

1. Melodi,
Melodi ini semacem piano kali ya, jadi dia megang kendali membentuk sebuah lagu. Terdiri dari dua tingkat, kalau di pisno mungkin bagian atas itu yang tuts hitam, tongkat pemukulnya dua, jaman smp dulu, ujung tongkatnya ndak ada semacam bantalnya.
2. Kontra melodi
Kontra melodi ini penguat melodi, jadi melodi lagu yang dimainkan oleh sebuah melodi kolintang   dimainkan pula oleh si kontra melodi ini. Dalam beberapa literatur, kontra melodi sering ditiadakan karena 
suara dari melodi saja sudah cukup



3. Bass
Bass ini alatnya paling gedhe, paling berat juga kayaknya, dia memainkan kunci, jadi mungkin semacam gitar, kunci C 1 5 5 1, dan seterusnya, paling sering sih C, F, G. Alat pemukulnya ada dua dengan ujung alat seperti ada bantalnya
4. Kontra bass
Kontra bass ini fungsinya seperti kontra melodi, menguatkan, namun yang dimainkan beda, kalau kunci C jadi 1 3 5 5 3 5 1, kalau nggak salah sih, saya lupa, selain saya ndak pernah megang kontra bass juga

5. Ritme 1
Semua ritme intinya seperti pemanis, memainkan kunci seperti bass, namun karena pemukulnya ada 3, maka kunci C yang dipukul adalah 1 3 5. Ritme 1-4 ujung pemukulnya ada bantalnya dan diurutkan berdasarkan paling besar untuk ritme 1 dan seterusnya
6. Ritme 2
7. Ritme 3
8. Ritme 4
9. Ritme 5
Ritme 5 ini temponya berbeda dengan ritme yang lain, lebih jarang, tapi kunci yang dimainkan sama dan tongkat pemukulnya tak ada bantalnya.]

Memainkan kolintang minimal 10 orang karena karena dalam memainkan kolintang, juga butuh vokalis.

Kalau saya dulu si mainnya di ritme, padahal pengennya main melodi atau bass, tapi tak apalah, ritme juga keren, tidak semua orang bisa megang stik ritme yang memang 3 stik itu.

Lagu wajib pas maen kolintang dulu ada beberapa, seinget saya sih sarinande, pahlawan merdeka, teluk bayur, rek ayo rek, hitam manis. Lalu kita diberi 1 lagu sunnah, kebetulan waktu itu kelompok saya pakai lagu hidupku kan damaikan hatimu milik caffeine. Herannya, saya lupa semua lagu itu.
Pengaruh umur kali yaa
#ngeles
Dulu saya ngapalin lagunya dengan ganti liriknya dengan kunci, misalnya, lagu sarinande, ngapalinnya gini, sarinanC, putG sarinanC, mengFpa tangis matamu bengC
Itu kalo nggak salah inget si

Dan sebelum ingatan saya bener2 abis, maka saya tuliskan yang teringat, maaf kalau ada salah-sala, mungkin jelasnya bisa baca di sini, sini, atau sini. Gambar-gambar juga ambil di sana

Keren kali ya kalau ada reunian smp lalu tampil main kolintang lagi
*Ah saya masih ingat atau tidak?

Dulu pernah mentas pas perpisahan smp, itu aja latihannya 2 minggu tiap sore dengan 2 atau 3 lagu.
Sekarang kalaumau tampil latihannya berapa bulan ya

Tidak ada komentar: