Pilihan ada dimananapun, disetiap langkah saat berjalan, disetiap detik yang berputar.
Terkadang susah menentukan pilihan, tapi saat "rasa itu" sudah ada, maka pilihan sudah pasti ketahuan jawabannya.
Rasa itu, yang apabila terasa bersifat subyektif dan tak bisa dijelaskan mengapanya.
Rasa itu, yang apabila tak terasa, maka kegundahan akan selalu melanda
Rasa itu, yang hanya bisa dirasakan sendiri, mungkin namanya nyaman, atau bagi yang lain menyebutnya tenang, atau definisi yang lain.
Rasa itu, mampu membuat pilihan tetap teguh meskipun ada banyak pilihan yang lebih baru lagi muncul
Rasa itu, yang selama ini menjadi acuan saat memutuskan sesuatu, yang saking subyektifnya, kadang perlu dijelaskan panjang dan lebar agar semua bisa mengerti, namun ada juga yang tak bisa mengerti.
Rasa itu, yang selama ini menjadi acuan saat memutuskan sesuatu, yang saking subyektifnya, kadang perlu dijelaskan panjang dan lebar agar semua bisa mengerti, namun ada juga yang tak bisa mengerti.
Rasa itu, kini muncul lagi, meski tak tahu butuh logika seperti apa agar orang lain mampu merasa yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar