Setiap orang pasti berubah, bukan Cuma si ksatria baja hitam
atau power ranger aja yang bisa berubah, manusia biasa juga bisa berubah kok,
ga percaya?
Bandingkan aja bentukan fisik kita beberapa tahun kemarin
dengan sekarang, beda kan?
Yup, setiap orang pasti berubah
Disadari atau tidak
Dikehendaki
atau tidak
Disengaja
atau tidak
Perubahan
itu pasti terjadi
Biasanya
yang (benar-benar) bisa menyadari perubahan kita adalah orang-orang yang
benar-benar menyayangi kita
Biasanya
sahabat, tapi ternyata ndak semua sahabat juga yang bisa melihat perubahan itu,
atau mungkin kalau dia ndak menyadarinya berarti dia bukan benar-benar sahabat
kali ya
#apasih
#abaikan
Kalau saya
si, ngerasanya perubahan yang terjadi pada saya karena satu hal, lingkungan,
dimana saya berada dan siapa yang ada di sebelah saya. Tapi terkadang saya juga
merasakan kalau waktulah yang ”memaksa” saya berubah. Meski sampe sekarang saya
masih ragu kalau waktu bisa melakukan itu sih
Tiap orang
punya keunikan masing-masing, apalagi tiap kelompok.
Saat kita
berada dalam sebuah kelompok, kelompok masyarat, kelompok kerja, kelompok
apapun lah itu, pasti kita akan menemukan banyak sekali keunikan dari tiap
anggota kelompok. Inilah yang saya sebut alasan untuk berubah, lingkungan.
Misal, saat
ada anggota kelompok yang suka ngaret, sedangkan kitanya suka on time, suatu
saat setelah lama bersama, pasti dua orang ini akan berubah, entaj yang ngaret
jadi on time atau yang on time ikutan ngaret.
Ya kan?
Atau
misalkan kita berada dalam lingkungan yang ”keras” sedangkan kitanya ndak bisa
dikerasi, pasti suatu saat kita akan jadi seorang yang ikutan “keras”
Untuk
masalah waktu,
Saya bukan
termasuk orang yang percaya kalau waktu bisa merubah sesuatu, karena setahu
saya si, waktu cuman bisa berjalan, tanpa bisa berhenti ataupun kembali. Dan
kalaupun ada yang berubah dari sikap/perlakuan seseorang seiring berjalannya
waktu, itu bukan karena waktunya, tapi memang orangnya yang berubah, dan kalo
mereka nyalahin waktu, mereka looser aja, menurut saya lo
Dianya yang
berubah tapi nyalahin waktu
#eh
Tapi kini,
entah saya juga yang mulai berubah cara mikirnya entah memang pendapat saya
yang diatas itu salah, tapi tampaknya memang waktu juga mempengaruhi perubahan,
atau mungkin waktu Cuma media aja ya? Untuk tahu ada perubahan atau tidak
Sepuluh
bulan yang lalu masih seperti ini
Lima bulan
yang lalu jadi seperti itu
Dan sekarang
jadi sepeti apa
Karena
waktu atau karena memang orangnya berubah?
Entahlah,
saya tak bisa menyimpulkan
Orangnya si
tampaknya ndak berubah, tapi kenyataannya ada yang berubah, jadi kenapa? Karena
waktu?
Abstain
boleh
Kalo liatin
foto-foto di hape, kadang ngerasa semua terlalu cepat untuk berubah, dulu ada
kita, kayaknya sekarang adanya Cuma kamu dan aku
*bukan
tentang boyfriend lo*
Katamu kamu
ndak berubah, memang si kamu ndak berubah, aku juga ndak berubah kok, tapi
sudah ndak ada lagi kita. Kamu sibuk dengan duniamu dan aku tetap disini.
Haha, ini
curcol, maafkeun.
Balik lagi
ke perubahan
Perubahan
itu kadang perlu, kadang juga ndak perlu
Perubahan
itu kadang harus dilakukan tapi kadang juga ndak harus
Yang
terbaik adalah menyesuaikan diri saja, ndak perlu harus berubah kan? Tapi kalau
perubahan itu baik, bisa membuat orang lain lebih nyaman dengan kita, apa
salahnya untuk berubah?
Bukan untuk
tidak menjadi diri sendiri, tapi untuk memperbaiki diri dan menyamankan orang
lain yang ada di sebelah kita.
Kalo mereka
ndak nyaman kan berarti kita secara langsung menyiksa mereka kan?
Just be ur
self, tapi saat ada kesempatan untuk
memperbaiki diri, kenapa harus menyia-nyikan kesempatan?
Nggak ada
orang yang sempurna, tapisaya yakin tiap orang pasti ingin menjadi sempurna dan
berusaha untuk itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar