Another geje story, jangan buang waktu Anda untuk membacanya!
sebuah cerita tentang persimpangan jalan. Di sebuah gedung yang berada di kawasan fakultas kedokteran suatu universitas negeri di malang, ada dua arah yang bisa dipilih. seperti halnya ujian multiple choice, jalan menuju ke suatu tempatpun perlu dipilih.
Sebenarnya tidak ada jalan yang benar atau jalan yang salah, yang ada adalah jalan yang memutar dan tidak memutar. Saat tujuan kita menuju ke kantin, maka kita harus memilih jalan ke kiri dari gedung itu. Dan saat kita ingin ke pasca (sebutan untuk nama gedung yang lain, red), maka kita harus memilih jalan kanan.
Jalan ke kanan ini adalah jalan menuju sebuah lab dan di belakanhg lab itu terdapat gedung yang bernama pasca sarjana, biasalah, kalo orang disebut sarjana karena katanya makan bangku kuliah, maka gedung ini disebut pasca sarjana karena banyak makan profesor.
*informasi yang disajikan benar-benar tidak benar*
Dan yang tampak seperti orang berjalan di gambar diatas adalah memang benar-benar orang, janganlah cari sensasi bilang kalau ada penampakan di gambar tersebut
*sedikit lebay*
Jalan ke kiri ini biasanya digunakan untuk ke gedung yang ada kantinnya atau ke gedung yang banyak jual cemilan. memang bisa kalau kita lewat jalan ini untuk ke gedung pasca, namun akan ada lumayan banyak energi yang hilang sia-sia karena jalan akan memutar.
Dengan latar belakang diatas, maka ditulislah sebuah tulisan dengan tema, pascamu, kantinku.
Cerita bermula dari jadwal kuliah geje yang digawangi koordinator geje (baca: saya). Malam hari sebelumnya, Sang Dosen ingin kuliah geje ini dilakukan hari ini, dan dengan mencari waktu kosong diantara mahasiswa yang superduber sibuk ngerjain makalah yang harus dikumpulkan besok harinya, ketemulah jam 2 siang untuk waktu mata kuliah geje tersebut. Pada pukul 10.00, tiba-tiba sang dosen berkata kalau jam 2 beliau ada rapat, dibekali dengan rasa kesal yang menyiksa batin dan pikiran terhadap mata kuliah geje ini, terciptalah cerita ini.
Terkisah ada dua orang cewek cantik (karena tidak mungkin ada cewek ganteng, red), kesal dengan keadaan. Mereka sudah pusing dengan tugas mendadak, ditambahi kegejean jadwal kuliah, dapet bonus harus pindah ruang pula. Kuliah yang seharusnya dilakukan di gedung ini, tiba-tiba harus dipindah ke gedung pasca, karena profnya tertelan gedung pasca, maksud saya, karena profnya sedang berada di gedung pasca. Tanpa pikir panjang, dua cewek cantik ini langsung menuju pasca, dan karena bekal yang mereka bawa, sepangjang perjalanan mereka ngomel sendiri.
Entah angin apa yang merasuk, sepertinya sih angin yang dinyanyiin salah satu kontestan indonesian idol, yang angin, bawalah, cintaku ke dalam. Mungkin angin itu yang membuat dua cewek cantik ini mengambil jalan memutar. Dan saat berada di ujung jalan ke kiri itu, salah satu teman mereka memanggil
"mbaaaaaak, mau kemana?" teriak mahasiswa 1, "kalau mau ke kantin aku nitip" lanjutnya
cewek cantik 1 menjawab, "mau ke pasca lah matu (mahasiswa 1, red), kan kita kuliah di sana"
mahasiswa 1 dan cewek cantik 2 hening tiba-tiba
lalu cewek cantik 1 meralat, "lhoh, kok kalau mau ke pasca aku lewat sini ya, centika (cewek cantik 2), kamu kok juga ikut-ikutan aku sih?", cewek canti satu lalu kebali ke arah yang tidak memutar dan berfikir keras, kenapa dia mengambil jalan ke kiri tadi.
Mungkin cewek cantik satu lagi ingin kuliah di kantin, atau mungkin karena dia ingin membuang kelebihan energi yang dia punya, entahlah, hanya cewek cantik satu dan tuhan yang tahu.
*ngakak selimutan*
*gulingnya capek dipake ngakak orang lain*
- THE END-
4 komentar:
gen*heng!!!
kok gitu? sebelah mananya coba?
:p
cape deh ketemu pembaca geje pula f(-__-")
saa: komentar kalo saya cantik aja
*ketip2*
siennra: cape? pijet aja! ato mau maen piso?
*maenan ekstrim*
Posting Komentar