Ada pertemuan pasti ada perpisahan.
Suatu pertemuan, entah itu yang disengaja ataupun tidak, entah yang bersambung ke pertemuan-pertemuan selanjutnya ataupun tidak, pasti akan berakhir dengan perpisahan. Dan tiap perpisahan, pasti akan meninggalkan kenangan.
Dalam tiap pertemuan, khususnya pertemuan menyenangkan, pasti kita sama sekali tidak ingin adanya perpisahan, bahkan mungkin membayangkan saja kita tak ingin. Tapi, sekali lagi, bagaimanapun indahnya pertemuan, pasti berakhir dengan perpisahan. Dan apa yng akan kau lkkukan bila perpisahan itu datang?
Ketika sebuah pertemuan mengantarkanmu ke sebuah hubungan yang baik dengan seseorang, dan akhirnya orang itu dekat denganmu, lalu tiba-tiba dia pergi darimu, bagaimana perasaanmu?
Ada yang bilang padaku, saat orang "dekat" itu prgi tiba-tiba, akupun akan pergi dan mencari orang lain yang bisa berhubungan baik denganku.
Lalu ku bertanya, apa segampang itu kau bisa melupakan dia?
Dia menjawab, aku tahu itu sulit, tapi aku kan mencoba melakukannya, karena hanya itu pilihannya.
Seorang lain berkata, aku akan memaksanya untuk menemuiku dulu, sebelum akhirnya kita benar-benar berpisah, aku ingin tahu kenapa dia pergi dariku, aku ingin tahu kenapa perpisahan yang memang pasti ada, tapi kan tak perlu dia sendiri yang menciptakannya.
Kemudian aku bertanya, untuk apa? bukannya itu hanya akan menyakitimu? karena mungkin alasannya akan menyakitimu?
Iya, mungkin memang menyakiti, tapi aku yakin, alasannya dia akan membuatku bisa lebih baik, karena ppasti dia meninggalkanku karena sesuatu yg kurang baik dalam diriku.
Jawaban mereka sama-sama logis menurutku. Sangat menyakitkan, saat seseorang yang dulu dekat, tiba-tiba prgi tanpa ada alasan yang kita tahu psti.
Tapi hidup akan tetap berlanjut. akan banyak prtemuan-pertemuan lain yang bisa membuat kita bahagia nantinya. yang akan menambah saudara untuk kita. Dan untuk setiap perpisahan sepihak seperti ini, mana yang akan kalian pilih? atau mungkin kalian memiliki alternatif yang lain?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar