Rabu, 26 Juni 2013

Terlihat tapi Tak Bisa Dipegang

Terkadang saat menemani Ibu atau teman belanja, suka heran sama apa yang dilakukan saat memilih barang. Dilihat dari atas ke bawah, ke atas lagi, dilihat bagian dalam lalu kembali ke bagian luar, diraba dengan pelan dari bagian depan ke belakang, yang menurut saya sih itu sesuatu yang membuat saya menyebut satu kata LAMA atau LEBAY. Makanya terkadang saya males kalau harus nungguin orang belanja.

Jaman sekarang, kalau mau belanja jadi lebih mudah saat ada belanja online, cukup buka suatu halaman, liat barangnya, tanya kebutuhan, transfer, nunggu, sampe deh barangnya. Ndak perlu ritual yang menurut saya LAMA atau LEBAY itu.
Belanja online itu, enak sih, nggak perlu capek-capek jalan, nggak perlu lama-lama antri bayar, atau bahkan ndak perlu bawa berat-berat, tapi yakin enak?
Nggak ada hal yang selalu cuma enak atau selalu cuma ndak enak, pasti ada enak ada ndak enaknya, semua  nanti juga tergantung kita mengambil keputusannya.
Alhamdulilahnya selama saya belanja online ndak pernah dapet ke-tidak-enakan yang ndak enak banget juga. 

Belanja online terenak, menurut saya (subyektif sekali) adalah belanja baju atau fashion lain di http://tokosally.com/ Pemiliknya kebetulan teman saya juga, jadi memang sebelumnya kita sudah saling kenal dan jadinya saling percaya. Saat mau beli barang, pemiliknya benar-benar memberikan pelayanan yang baik, bahkan sempat dulu saya mau beli barang tapi dilarang sama dia karena dikasih tahu "cacat" nya barang itu. Saya kira dia berlaku seperti itu karena kebetulan dia kenal sama saya, tapi saat saya liat beberapa testimoni-nya, tampaknya memang dia selalu baik sama semua customer atau bahkan calon customer. Selain melalui website, dia juga menjual melalui fb, whatsapp dan bahkan beli BB khusus untuk jualan. Di websitenya tidak dicantumkan nomer rekening, (masih) menurut saya, ini lebih baik, jadi dia bisa meyakinkan diri kalau customernya bener-bener akan membeli di tempatnya. Pemilik juga masih akan melayani semua jenis pertanyaan bahkan sampai pertanyaan kejelekan dari barang itu. Ndak enaknya cuma satu, barangnya jarang restock, jadi saat suka sama satu barang berasa kudu beli saat itu juga, kalau endak ndak kebagian deh ya.
Prinsip dia sih satu, konsumen puas dengan barangnya, jadi dia ndak pernah mendengar, ah saya menyesal belanja disini.

Kalau belanja online yang kurang beruntung adalah ketika belanja di sini. Saat itu saya belanja bareng teman saya yang kebetulan sebelumnya pernah belanja juga disana. Proses pemesanan, pem-booking-an, penrasferan dan sampai proses pengiriman profesional banget kok, barang-barang juga keren-keren. pengirimannya cepet pula, tapi pas belanja disini saya baru sadar satu sifat belanja online, yaitu TERLIHAT TAPI TAK BISA DIPEGANG.
Tapi sepertinya memang kesalahan ada di saya, saya yang kurang bisa merawat barangnya. Barang pertama saya beli, baru dipake semingguan resletingnya sudah eror, barang kedua saya beli, seminggu dipakai jebol dimana-mana. Sepertinya bukan karena penjualnya, tapi karena customernya (saya, red).
Mungkin karena jenis barangnya juga, ada beberapa barang yang memang lebih baik bisa dipegang sebelum dibeli, seperti tas atau baju. Soalnya terkadang gambar itu bisa banget menipu. jadi salah satu saran saat belanja online adalah pastikan keadaan barang yang akan dibeli, jenisnya, kekuatannya dan semuanya, agar tak menyesal dibelakang, terkadang saat kita tak bisa memegang sesuatu, saat itu kita tak bisa menilainya.

Alhamdulilahnya dari pengalaman ndak enak itu saya jadi belajar, belajar jadi lebih teliti, dan lebih paham kalau orang memang harus TELITI saat membeli, dan mereka bukan bukan LAMA atau LEBAY, tapi CERMAT 
Memang sih saat belanja online kita ndak bisa megang barang, tapi kita masih bisa nanya-nanya tentang barang kok. meski terkadang ngerasa ndak enak juga abis nanya lalu nggak jadi beli tapi kalau kita ndak nanya dan barangnya ndak sesuai keinginan salah siapa coba?
Ada beberapa tempat belanja online yang nulis FOR SERIOUS BUYER ONLY, serious buyernya masih boleh nanya-nanya kan ya tapi? kalau kita udah nanya ndak jadi beli, bisa aja kita nggak perlu transfer, toh merekanya juga ndak tahu kita
*eh?

Dan akhir-akhir ini, sering dapet kabar banyak online shop yang nipu, jadi setelah transfer mereka akan sulit dihubungi dan barang ndak jadi dikirim. Untuk antisipasinya, saat memilih online shop, usahakan cari sebanyak-banyaknya info tentang online shop itu, bahkan searching nama pemilik rekening juga, pastikan dia bener-bener penjual, jika masih abu-abu, lebih baik hindari saja. Kalau di online ndak berjodoh, siapa tahu nanti pas jalan-jalan malah jodoh sama barang yang mau dibeli.
  
 

1 komentar:

Arr Rian mengatakan...

ritual belanja memang membosankan..hahaha

Terima kasih sudah berpartisipasi dalam Arr Rian's Giveaway..

Yes! tercatat sebagai peserta...