This story is about waiting, not refer to waiting tresno jalaran soko kulino tapi!:p
Sebuah cerita ttg humor yang terlalu sensitif, yang ternyata malah menyakiti seseorang.
Riditdot (dengan pengucapan seperti cekidot)
In fact, ur aswer is hurt me, so deep.
Kecewa, marah dan pastinya sedih. Hampir sepuluh bulan penantianku hanya berakhir dengan kalimat itu. Jika memang seperti itu, lalu untuk apa kau berlaku seolah kau menyukaiku? Atau mungkin itu hanya perasaanku?
Kau datang tanpa sekalipun aku memintamu, bahkan diawal kedatanganmu, aku sering mengacuhkanmu. Aku tahu aku salah, karena aku sering mengacuhkanmu kala itu, tapi sebenarnya aku melakukannya karena aku tak ingin melibatkan perasaan dalam hubungan kita. Aku tahu kalau kau juga sering datang di banyak kehidupan orang, tak hanya aku.
Tapi kau tak gentar karena itu, kau tetap menghiasi hariku dengan ceritamu. Dan dengan berjalannya waktu kala itu, kau mengajariku banyak hal, kesabaran, ketenangan dan hal-hal tentang kehidupan lainnya. Hingga tanpa kusadari, kau membuatku melibatkan perasaanku untuk hubungan ini. Kala itu, kita menjadi semakin dekat, kau selalu ada di tiap pagiku, kau hampir selalu ada di semua sosial networkku. Tapi itu dulu.
Aku tak mengerti apa yang membuatmu tiba-tiba menghilang dari hidupu, tak ada lagi smsmu, tak ada lagi chattingmu dan tak terasa lagi kehadiranmu di sosial networkku. Kemana kau?
Pernah kutanyakan padamu, kau hanya menjawab, mungkin ini karena sifat cuekmu. Sebenernya aku tak percaya, tapi aku tahu kalau memang orang bisa berubah dengan sedarastis itu.
Kala itu, kau sempat menanykan sesuatu padaku, aku pikir kau serius dengan pertanyaanmu kala itu. Hingga aku mulai menyiapkan diri untuk itu, semakin lama tak kurasakan ada kelanjutan dari ajakanmu kala itu, hingga akhirnya aku menanyakan lagi maksud pertanyaanmu kala itu.
Dan kau hanya menjawab, aku cuma butuh pendapatmu untuk membandingkannya dengan yang lain.
kalimat singkat yang ternyata mampu membuatku jatuh dan sempat tak kuasa menahan sakitnya.
Mungkin memang sejak awal kau hanya menganggapku biasa
Mungkin memang tak hanya aku yang kau perlakukan seperti itu
Mungkin memang aku yang banyak berharap (nyonto lirik lagunga kahitna)
Tapi apapun kemungkinanannya, hanya satu yang kusesalkan, jika memang tak ada yang spesial, untuk apa kau berbuat seperti ada yang spesial?
Dan kenapa kau membiarkanku memikirkan sesuatu yang sesungguhnya tak pernah ada?
Apapun itu, kini tak ada waktu untuk b\bertanya mengapa, yang ada adalah bagaimana aku bisa menyembuhkan sakit iini.
Terimakasih untuk setiap luka dan tawa yang pernah kau beri
Dan maafkan jika ada luka yang mungkin pernah kubuat dan untuk janji yang belum terpenuhi.
as i say, your answer make me can move on, so, i never cry or sad again. Just try to move on!:)
thank you for everything.
Aku tak mengerti apa yang membuatmu tiba-tiba menghilang dari hidupu, tak ada lagi smsmu, tak ada lagi chattingmu dan tak terasa lagi kehadiranmu di sosial networkku. Kemana kau?
Pernah kutanyakan padamu, kau hanya menjawab, mungkin ini karena sifat cuekmu. Sebenernya aku tak percaya, tapi aku tahu kalau memang orang bisa berubah dengan sedarastis itu.
Kala itu, kau sempat menanykan sesuatu padaku, aku pikir kau serius dengan pertanyaanmu kala itu. Hingga aku mulai menyiapkan diri untuk itu, semakin lama tak kurasakan ada kelanjutan dari ajakanmu kala itu, hingga akhirnya aku menanyakan lagi maksud pertanyaanmu kala itu.
Dan kau hanya menjawab, aku cuma butuh pendapatmu untuk membandingkannya dengan yang lain.
kalimat singkat yang ternyata mampu membuatku jatuh dan sempat tak kuasa menahan sakitnya.
Mungkin memang sejak awal kau hanya menganggapku biasa
Mungkin memang tak hanya aku yang kau perlakukan seperti itu
Mungkin memang aku yang banyak berharap (nyonto lirik lagunga kahitna)
Tapi apapun kemungkinanannya, hanya satu yang kusesalkan, jika memang tak ada yang spesial, untuk apa kau berbuat seperti ada yang spesial?
Dan kenapa kau membiarkanku memikirkan sesuatu yang sesungguhnya tak pernah ada?
Apapun itu, kini tak ada waktu untuk b\bertanya mengapa, yang ada adalah bagaimana aku bisa menyembuhkan sakit iini.
Terimakasih untuk setiap luka dan tawa yang pernah kau beri
Dan maafkan jika ada luka yang mungkin pernah kubuat dan untuk janji yang belum terpenuhi.
as i say, your answer make me can move on, so, i never cry or sad again. Just try to move on!:)
thank you for everything.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar