Kamis, 03 Oktober 2013

Emoticon

Saat menulis suatu pesan, entah pesan teks maupun pesan elektronik, biasanya kita sering banget menambahkan suatu emoticon.
Mungkin fungsinya untuk menunjukkan ekspresi wajah saat menuliskan sesuatu, atau mungkin biar ndak dianggep judes. Jadi inget salah satu cerita di malam minggu miko tentang emoticon.

Seperti misalnya, saat ditanya, kamu apa kabar? kita mungkin sering jawabnya, Alhamdulilah baik :)
emoticon :) yang artinya senyum sering diartikan kalo kita sedang bahagia, tapi sebenernya apa iya?
Lucu lo adegan miko sama ryan pas bahas smiley di video itu.

Tapi sebenernya, fungsi emoticon itu apa ya?
Sometimes kok jadi menyeramkan ya pas nerima pesan teks atau pesan elektronik yang ada emoticonnya. Semacam kadang itu emoticon dikirimkan ke orang terdekat, nah ini ni yang nyeremin.
Nyereminnya itu karena kadang hati ikutan dalam proses ini, kalo udah pake hati ini biasanya ada salah satu yang salah ngartiin. Itu serem banget, karena kalo udah gitu biasanya pasti ada yang terluka dan ujung-ujungnya ada pemutusan silaturahmi.
Entahlah ya, orang beda-beda mikirnya

Berhubung saya pake BB dan sering BBMan, ada beberapa emotivon BB yang sering saya pake. Etapi ini bukan berarti promosi BB lo ya, whatsapp malah makin banyak pilihan emoticonnya, cuma jarang make aja,. Secara ;engkap, emoticon yang ada di BB seperti gambar berikut.



yang sering dipake si yang ada ungu-ungunya itu. Sampai beberapa waktu yang lalu saya menyadari sesuatu, klise si tapi karena kejadiannya udah beberapa kali terjadi sama saya makanya saya menyimpulkan kalau ternyata lebih baik tidak menggunakan emoticon ke "orang asing", entah orang yang jarang ketemu atau bahkan orang yang belum ernah ditemui, bahkan orang yang sering ditemui tapi tak pernah ngobrol langsung sama kita, kenapa? 
Karena takutnya disalah artiin
Mungkin niatnya mau bilang, makasih ya, kamu baik sekali, dan karena biasanya ungkapan terimakasih itu digambarkan dengan pelukan, biasanya diberi emoticon peluk. Karena kemungkinan kebiasaan bisa membuat kita ndak sadar, maka saat ada lawan jenis membantu dan kita memberi emoticon itu, ga bayangin deh dia nafsirinnya gimana, wong emoticon senyum aja sama dia bisa saja diartiin "lebih dari biasa" lagi, 
Jadi maaf ya kalo yang sering menghubungi saya dan saya bales tanpa emoticon, ndak niat judes si, cuma meminimalisasi salah arti saja



Tidak ada komentar: