Kamu cewek???
Ya sekarangkan banyak cowok yang pake jilbab juga????
Hah? Segitu gag percayanya?
Okei, memang saya tidak pernah melakukan kariotiping, tapi saya yakin kok hasil kariotiping saya 22A+XY --> diedit per 10 april 2012 --> 22A + XX
Bukan pembelaan sih, tapi menurut saya sendiri, saya bukan cewek tomboy atau semacamnya, saya lebih suka menyebut diri saya cuek dan madiri. Dan saking cueknya, sama sekali ga peduli sehancur apa ke-tampak-an saya, eh maksud saya sehancur apa saya tampaknya.
Saya terlahir dan hidup dalam suatu keadaan yang oleh orang jawa disebut sendhang kapit pancuran atau yang berarti anak perempuan yang kakak dan adiknya laki-laki.
Dan saat saya kecil dulu, ayah saya lebih sering di rumah daripada ibu saya. Lalu orang tua saya membuka usaha kos-kosan yang ternyata hanya laki-laki semua yang kos di rumah orang tua saya. Dari sini sebenernya sudah jelas kalo misalnya saya ndak seperti cewek-cewek pada umumnya, karena memang tidak ada yang men-contoh-i saya menjadi cewek. Ibu saya juga tidak terlalu peduli dengan penampilan, jadi beginilah saya.
Dan saat saya kecil dulu, ayah saya lebih sering di rumah daripada ibu saya. Lalu orang tua saya membuka usaha kos-kosan yang ternyata hanya laki-laki semua yang kos di rumah orang tua saya. Dari sini sebenernya sudah jelas kalo misalnya saya ndak seperti cewek-cewek pada umumnya, karena memang tidak ada yang men-contoh-i saya menjadi cewek. Ibu saya juga tidak terlalu peduli dengan penampilan, jadi beginilah saya.
Meski saya lebih senang duduk dengan mengangkat satu kaki dan melipatnya di atas paha saya daripada duduk manis yang biasa cewek lakukan! #tepok jidat
Saya sendiri lupa sejak kapan saya mulai kehilangan sifat-sifat feminim saya, eh kehilangan ato emang ga punya ya? Entahlah, seinget saya hanya saat saya mulai kuliah, saya semakin cuek dan mandiri, sekali lagi, cuek dan mandiri, bukan tomboy atau bahkan "cowok".
Saat kuliah, saya pindah dari kampung saya ke kota yang baru, dan baru saja merasakan hidup sendiri, yang jauh dari orang tua, meskipun disini ada tante saya. Di kota ini saya tinggal di rumah tante saya yang kebetulan merupakan kos-kosan cowok. Jika cewek-cewek lain punya mbak dan adek kos cewek, saya punyanya mas dan adek kos cowok. Dan ini juga mempengaruhi kenapa saya jadi semakin cuek, karena memang teman serumah saya semuanya cuek dan mandiri.
Dan dengan keadaan garasi rumah yang tidak terlalu besar untuk menampung sekitar 9 motor, saya mengembangkan bakat saya sebagai tukang parkir. Huhu, mau gag mau, saya harus kuat mengangkat motor-motor itu dan memindahnya serta merapikannya agar garasi yang tidak terlalu besar itu bisa muat untuk motor yang ada. Dan terkadang bakat saya itu juga saya tunjukkan ketika saya di luar rumah,
Belum berakhir di teman serumah, teman sekelas kuliah juga membuat saya semakin cuek dan mandiri. Meskipun dari 60orang. 52orangnya perempuan, ini tidak menyebabkan saya menjadi lebih "cewek", tapi malah semakin membuat saya cuek dan mandiri, kenapa? Karena teman-teman cowok saya itu sibuk dan kadang kurang care, dimintain tolong untuk ngangkat kursi gitu kayak harus bikin proposal, banyak tanyanya yg ujung-ujungnya mereka ga mau angkat kursinya. Alhasil saya lah yang angkat-angkat kursi. Dan semakin tampaklah kemadirian saya yang dipandang kebanyakan orang sebagai sifat “cowok” saya!:(
Empat tahun kuliah bersama kebanyakan temen cewek dan tinggal di kos-kosan cowok sebenernya banyak positifnya, di satu sisi saya benar-benar menjadi pribadi yang mandiri, yang tidak bergantung kepada orang lain dan tidak perlu berhutang budi ke orang lain, namun di sisi lain, sepertinya semakin banyak saja orang yang tidak yakin kalau saya benar-benar cewek. Selain itu ya, mungkin saking tampak tegar dan kuatnya saya dari luar, tiap kali saya sakit, banyak temman atau kenalan yang heran dan bertanya, orang kayak kamu itu bisa sakit juga???
Hey-hey, halo, saya manusia biasa, ya pastilah bisa sakit, bisa nangis juga malah. Masak iya Cuma gara-gara keliatan kuat fisiknya terus pas saya sakit gag ada yang percaya si??? T_T
Emang salah ya kalau ada cewek yang tinggal di kos-kosan cowok???
Emang salah ya kalau ada cewek yang ndak suka dandan dan cuek sama penampilan???
Emang salah ya kalau ada cewek yang langkahnya lebar dan jalannya cepet???
Emang salah ya kalau ada cewek yang kemana-mana sendiri???
Emang salah ya kalau ada cewek yang suka angkat-angkat kursi, benerin genteng, dan punya bakat jadi tukang parkir?
Dan kalau ada cewek yang ngelakuin semua hal diatas berarti mereka bukan cewek ya???
Cewek kan juga boleh mandiri, boleh untuk bisa melakukan segala sesuatu yang sering dianggap gag mungkin dilakukan oleh cewek biasa, lalu mengapa masih sering muncul pertanyaan, kamu cewek???
Dan buat temen-temen sekolah dan kuliah gue, dan semua yang kenal sama gue, gue tegasin sekali lagi, gue cewek!!!!
#pake gaya ngomongnya marshanda
Dan gag harus ber-tampak seperti inikan sampai akhirnya diyakini kalau saya cewek???
Atau harus ber-tampak seperti ini, yang sampai keluarga saya saja tidak mengakui kalo ini saya.
(keluarga saya saja tidak percaya ini saya, jadi kalo read-er alias pembaca juga tidak percaya, saya terima kok!:D)
(keluarga saya saja tidak percaya ini saya, jadi kalo read-er alias pembaca juga tidak percaya, saya terima kok!:D)
Dan di usia yang akan menginjak 23 tahun ini, memang sih saya merasa semakin cuek dan mandiri, tapi sekitar tiga tahunan ini saya sudah berusaha untuk merubah ke-tampak-an saya agar lebih seperti cewek kok, ya, tapi bagaimanapun, dua puluh tahun saya hidup dengan kecuekan tentang penampilan, nggak salah dong kalau meski sudah berusah merubah ke-tampak-an saya, tapi tetep saja belum benar-benar bisa tampak seperti wanita yang cantik, kalem dan anggun gitu?
#pembelaan.
Bahkan sampai saat inipun saya terkadang masih nggak ngerti apa bedanya lipbalm, lipgloss dan lipstik. bahkan kadang masih ndak begitu ngerti apa saja peralatan make up cewek!
Tapi nggak berarti saya bukan cewek kan???
Dan saya sangat amat berterimakasih sekali pada semua yang pernah bertanya kepada saya, "kamu cewek???" karena dengan pertanyaan itu saya memulai untuk merubah ke-tampak-an saya agar mereka tak menanyakan pertanyaan seperti itu lagi. Dan mengacu pada perkataan dua orang yang dekat dengan saya, bahwa mereka yang memusuhimu dan yang suka menilaimu tidak baik, adalah mereka yang menyanyangimu, karena mereka memberitahu keburukanmu dan memberimu kesempatan untuk mengubahnya!:)
Akhirnya, inilah saya yang sekarang, dengan banyak kekurangan dan cuma satu kelebihan, pastinya kelebihan berat bada. Terimakasih untuk kepedulian kalian semua, dan tolong lihat aku, dan jawab pertanyaanku, eh salah, maksud saya, tolong bantu saya untuk merubah dan mengurangi kekurangan saya itu, karena saya juga bukan apa-apa tanpa kalian di samping saya.
Apapun pendapat orang tentang saya, itu kebebasan mereka, saya terima semuanya, dan terimakasih telah memperhatikan saya, yang ingin saya klarifikasikan disini adalah bahwa saya benar-benar cewek kok, yang cuek dan mandiri. Menurut saya!:)