Rawon kalau di tempat saya sayur yang berwarna hitam dengan isian daging sapi, lalu penyajiannya ditambah dengan tauge pendek dan jeruk nipis. Rawon punya bumbu khas yang membuatnya berwarna hitam, kalau di tempat saya namanya sih kluwek.
Kebetulan teman ingin bisa masak rawon, jadi ngajakin masak bareng di kosannya. Yang dibutuhkan sebenernya simpel, daging, air, tauge, jeruk nipis dan bumbu rawon.
Setelah mengganggu Ibu untuk minta resep rawon, bahkan sampai detail bangaimana merebus daging, saya dan teman memulai memasak rawon.
*tapi ini fotonya jauuuuh sebelum masak, di sebuah acara yang lain*
Kebetulan waktu itu masaknya di kos-kosan, jadi alatnya seadanya.
Saya bagian membaca resep dan ngeliat bagaimana prosesnya, teman yang bagian cemplung-cemplung.
Karena pancinya bukan panci besar, jadi 500 g daging sapi ditambah air secukupnya, biar tidak tumpah, dan karena kita sedang puasa, kita males untuk nyobain si rawon ini. Saya liat dari keencerannya, kayaknya sih udah cukup airnya. Jadi setelah dirasa cukup empuk dagingnya, rawon diangkat dari kompor.
Ada 6 orang beruntung yang mencoba rawon pertama saya dan teman ini, saya, teman, suami teman, teman yang lain 1, teman yang lain 2 dan temannya teman.
Si teman yang lain 1 sudah sejak merencanakan belanja sudah bertekad tidak mau mencoba, katanya buat perut kok coba-coba, apalagi coba makanan dari orang yang tidak pintar masak, malah baru pertama kali masak, menyeramkan katanya
Tapi itu tidak membuat saya dan teman ciut, karena kita akan membuktikan kalau kita bisa masak
*pake iket kepala*
Dan akhirnya, mateng lah rawon kitaa
*fokusnya ke rawon aja ya*
Setelah terbagi rata, semua nyobain daging dan kuahnya, berikut adalah komen-komen dari beberapa
suami teman : ini asin banget
teman yang lain 1 : *senyum*
teman yang lain 2 : enak rawonnya, tapi makin lama kok makin asin ya?
saya : ini rawon kuahnya makin akhir kok makin asin ya?
temannya teman : enak kok
teman: lumayan ya
Dari situ mulailah terasa ada yang ingin menyenangkan hati pemasak
saya: ini rawon asin tahu
temannya teman: enak kok
saya: asin banget tahu
temannya teman: akukan suka masakan asin
*terus merasa terbang*
*padahal nggak punya sayap*
*jadi seneng makan rawon*
Jadi ternyata si rawon ini asin karena kita hanya ngasih air sebanya 300 ml, makanya asin pake banget, apalagi dagingnya sekilo
Maaf ya orang yang ngerasain =D
dan terimakasih buat yang bilang enak